Rektor UII Nilai Indonesia Alami Degradasi Demokrasi
Rabu, 20 Desember 2023 – 05:21 WIB
Ketiga, menuntut negara dan semua aparatnya untuk menjamin kebebasan berpendapat untuk menyampaikan aspirasi untuk mengingatkan penguasa ketika lupa dengan tugasnya atau keluar dari rel konstitusi.
Pemerintah jangan sampai menjadi penjaga gerbang informasi yang mengelabui akal sehat publik.
“Mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam merespons beragam informasi yang diterima, mengedepankan tabayun, tidak gampang diadu domba, dan tidak mudah terkecoh dengan muslihat politik yang mempermainkan emosi publik sehingga melupakan berpikir kritis,” demikian Fathul Wahid. (dil/jpnn)
Selaku pemimpin civitas akademik UII, Fathul menyatakan mengutuk berbagai upaya pengangkangan hukum yang mengabaikan kemaslahatan bangsa dan negara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Di Era Digital Provokasi dan Hoaks Jadi Tantangan Demokrasi
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029