Rencana Normal Baru, Kamrussamad Ingatkan Beberapa Poin Penting

Rencana Normal Baru, Kamrussamad Ingatkan Beberapa Poin Penting
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad saat diskusi New Normal. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah mempersiapkan skenario penggabungan aktivitas sosial ekonomi dengan protokol kesehatan ketat atau disebut normal baru.

Langkah tersebut dilakukan untuk menggerakkan kembali roda perekonomian, yang sempat melambat akibat adanya pandemi virus Corona.

Terkait hal itu, anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad meminta pemerintah mempertimbangkan penerapan era kenormalan baru. Sebab saat ini, kata dia, tren virus corona di Indonesia masih tinggi.

"New normal baru bisa dilakukan ketika (kurva) virus coronanya sudah turun, bahkan melandai. Indonesia sekarang belum puncaknya. Saya belum tahu basis pengambil kebjiakan pemerintah terkait rencana pemberlakukan new normal," kata Kamrussamad dalam keterangan resmi, di Jakarta.

Menurutnya, untuk menerapkan new normal, penyebaran virus corona di Indonesia harus flat bahkan cenderung turun terlebih dahulu.

Namun, ia menyarankan, bila pemerintah tetap pengin menerapkan kebijakan tersebut, dapat dilakukan pada sistem berdasarkan kurva corona di masing-masing daerah.

"Kalau diberlakukan secara nasional, berbahaya sekali," ujarnya.

Selain itu, Kamrussamad juga mengingatkan terkait pengawasan di sejumlah moda transportasi secara ketat khususnya di Badara-bandara.

Kamrussamad sikapi rencana pemerintah dalam mempersiapkan skenario penggabungan aktivitas sosial ekonomi dengan protokol kesehatan ketat atau disebut normal baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News