RI-Bangladesh Sepakat Lindungi Pekerja Migrant
Sabtu, 29 Januari 2011 – 02:36 WIB

RI-Bangladesh Sepakat Lindungi Pekerja Migrant
Dijelaskan Muhaimin saat ini tengah dijajagi pembentukan Migrant Resources Center di negara Timur Tengah, pembentukan dan operasinalisasi Migrant Workers’ Funds, optimalisasi manfaat dari migrasi yang terorganisir. “Negera-negara pengirim pekerja migrant (CP) diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar negara dalam hal pelatihan peningkatan keterampilan, pelayanan remitansi dan saling tukar informasi ketenagakerjaan,” kata Muhaimin.
Sementara, Menaker Bangladesh Khandker Mosharraf Hossein mengatakan, pertemuan dan kunjungan kerja ini diadakan dalam rangka persiapan pertemuan konsultasi ke-4 negara-negara yang tergabung dalam CP yang rencananya akan diadakan di Dhaka April nanti. Indonesia merupakan Ketua CP pada 2005.
Untuk diketahui, berdasarkan data statistik diperkirakan setiap tahun terdapat lebih dari 2,5 juta pekerja di wilayah Asia meninggalkan negara asalnya untuk bekerja di negara lain. Sebagian besar mereka bekerja di wilayah Timur Tengah untuk melakukan berbagai pekerjaan dibidang jasa, perdagangan dan konstruksi. Sebagian lagi bekerja di wilayah Amerika Serikat, Eropa, dan negara lain di Asia. (cha/jpnn)
JAKARTA—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menerangkan, pemerintah Indonesia dan pemerintah Bangladesh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza