Ribuan Sapi Lereng Merapi Terancam Kelaparan

Ribuan Sapi Lereng Merapi Terancam Kelaparan
Ribuan Sapi Lereng Merapi Terancam Kelaparan
JOGJAKARTA - Ketua Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) cabang Jogjakarta Ali Agus menegaskan sedikitnya ada 2500 ekor sapi ternak milik pengungsi korban bencana erupsi merapi saat ini terancam mati kelaparan. Pasalnya, sapi ternak itu, selain ditinggal pemiliknya mengungsi disekitar Gunung Merapi juga sulit ditemukan rumput hijau lagi karena tertutup abu vulkanik Gunung Merapi.

"Kalau pun ada rumput tidak bisa langsung dimakan si sapi. Karena itu banyak sapi yang terancam kelaparan," ujar Ali Agus di Jogjakarta, Senin (1/11). Menurut Ali Agus, seekor sapi membutuhkan sekitar 20 kilogram rumput hijau. "Dengan demikian, untuk 2500 ekor sapi dibutuhkan sekitar 50 ton rumput hijau per harinya."

Untuk menyelamatkan ribua sapi milik warga ini, lanjut Agus, akan memberikan bantuan pakan ternak berupa rumput dan konsentrat. Namun sejuah ini, kata Agus menambahkan, ISPI belum mampu memenuhi secara total kebutuhan pakan ternak yang mencapai 50 ton, tetapi masih sekitar 12,5 ton per hari. "Kami berharap dengan bantuan yang terbatas ini, mampu akan menyelamatkan terna sapi milik warga."

Selain mengumpulkan pakan ternak sapi, ISPI juga tengah menggalang dana dari internal keanggotaan ISPI di seluruh Indonesia. "Sejauh ini memang belum berkumpul banyak, baru sekitar Rp 25 jutaan. Namun kami berharap, ke depannya akan lebih banyak teman-teman kami yang akan peduli terhadap bencana erupsi Gunung Merapi," ujar Ali Agus menegaskan.(dib/aj/jpnn)

JOGJAKARTA - Ketua Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) cabang Jogjakarta Ali Agus menegaskan sedikitnya ada 2500 ekor sapi ternak milik pengungsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News