Romahurmuziy Mengaku Insomnia

Romahurmuziy Mengaku Insomnia
Anggota DPR M Romahurmuziy alias Romi di dalam mobil tahanan KPK. Foto: Miftahul Hayat/Jawa Pos

Alasan Romi yang mengeluh sakit saat hendak diperiksa tim penyidik mengingatkan pada sosok mantan Ketum Partai Golkar Setnov. Pada 2017 lalu, Setnov yang akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) beberapa kali beralasan sakit ketika penyidik menjadwalkan pemeriksaan.

Lantas apakah alasan Romi sakit hanya untuk menghindari pemeriksaan penyidik? Febri tidak mau berandai-andai. Namun, keluhan insomnia memang biasanya kerap menyerang para tersangka yang baru ditahan di rutan. KPK masih memaklumi alasan Romy yang absen dalam pemeriksaan karena keluhan sulit tidur tersebut.

”Biasanya keluhan tersebut (insomnia) terjadi kalau seseorang pindah atau berada di kondisi yang baru,” terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) tersebut.

Terkait dengan pokok perkara, Febri menerangkan pihaknya kemarin mulai memeriksa para tersangka dan saksi untuk pendalaman penyidikan. Khusus untuk dua tersangka, penyidik kemarin mengambil sample suara untuk bahan penyidikan. Contoh suara itu akan digunakan sebagai dasar pendalaman bukti percakapan yang diduga dilakukan para tersangka.

Sementara untuk pemeriksaan saksi dilakukan di Mapolda Jawa Timur. Total ada 12 orang saksi yang diperiksa KPK. Mereka terdiri dari unsur panitia seleksi jabatan di lingkungan kantor wilayah (kanwil) Kemenag di Jawa Timur. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mendalami sejauh mana prosedur seleksi kepala kanwil kemenag. (tyo)


Alasan Romahurmuziy yang mengeluh sakit saat hendak diperiksa tim penyidik mengingatkan pada sosok mantan Ketum Partai Golkar Setya Novanto.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News