Rombongan Nusantara

Rombongan Nusantara
Foto: diambil dari disway

Akhirnya 15 orang yang lolos bisa jadi objek penelitian.

Dari 15 itu yang empat orang tinggal di Jakarta. Sebelas orang dari Surabaya itu kemarin ke Jakarta naik bus wisata. Senin petang, setelah berbuka puasa, mereka berangkat.

Sepanjang malam di jalan tol. Jam enam pagi sudah tiba di Cawang. Mereka masuk hotel di situ.

Mereka senam-dansa di halaman hotel itu: 20 lagu. Siangnya baru ke RSPAD.

Ke Jakarta yang pertama dulu hanya untuk seleksi dan pengambilan darah –setelah melalui berbagai pemeriksaan kesehatan.

Darah itulah yang diproses di lab di RSPAD. Hanya untuk diambil sel dendritiknya. Sel dendritik itu lantas diproses. Agar memiliki imunitas terhadap Covid –termasuk akan menjangkau varian-varian baru Covid-19.

Minggu berikutnya mereka ke Jakarta lagi. Sel dendritik yang sudah memiliki imunitas itu disuntikkan kembali ke mereka. Saya ikut disuntik meski bukan sebagai objek penelitian.

Begitu disuntik mereka kembali lagi ke Surabaya. Jam empat subuh mereka baru tiba. Sebagian langsung menuju tempat senam kami di Rumah Gadang, Injoko, Surabaya.

Setiap ketemu teman dia selalu ingatkan orang itu: jangan lupa bahagia. Saya sendiri sudah beberapa kali mendapat peringatan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News