Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Begini Ramalan Analis untuk Esok

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Begini Ramalan Analis untuk Esok
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut rupiah ditutup melemah 20 poin. Foto: Ricardo/JPNN.com

Indeks USD terdorong ke level tertinggi 93,734 pada Jumat lalu.

USD terdorong sinyal bahwa pejabat Fed akan melakukan pengetatan atau tapering off.

Sementara itu, dari internal rupiah terdampak pernyataan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 akan mendekati batas atas target, yakni 4,5 persen.

"Apabila pemulihan ekonomi bisa berjalan mulai September hingga akhir 2021, tanpa mengalami disrupsi Covid-19 lagi atau kasus Covid-19 selalu bisa terjaga," katanya.

Kendati demikian, pemerintah memproyeksi ekonomi pada 2021 memang mengalami koreksi ke rentang 3,7 persen sampai 4,5 persen karena disrupsi Covid-19 varian Delta, terutama pada triwulan III-2021.

Namun, target tersebut tercapai jika masyarakat bisa tetap waspada dengan protokol kesehatan, serta dengan adanya kesiapan fasilitas kesehatan, implementasi "3T" (tracing, testing, and treatment), dan percepatan vaksinasi harus diperkuat.

"Dengan demikian, semakin cepat COVID-19 dikendalikan, maka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terutama level 4 tidak akan terlalu lama diterapkan agar ekonomi bisa pulih," kata dia.

Selain itu rupiah dipengaruhi oleh ketidakpastian selesainya penularan Covid-19.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut rupiah ditutup melemah 20 poin, bagaimana ramalan nilai tukar besok?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News