Sakit Hati, Anak Pacar Diculik

Sakit Hati, Anak Pacar Diculik
Sakit Hati, Anak Pacar Diculik
Setelah Put terbujuk Sug, korban dibawa ke daerah di Gombong. Saat di Gombong, Sug lalu menelpon ke ayah Put yang bernama Prabowo (39), warga Kober. Prabowo adalah mantan suami dari Sum. Dia minta agar Sum mau mendatangi dirinya untuk membicarakan masalah yang dihadapinya.

"Penculikan Put dilatarbelakangi masalah percintaan Sum dan Sug. Setelah menjalin pacaran dan bertunangan, Sum memutus Sug. Dia juga menerima lamaran dari orang lain. Karena itu, Sug marah, dan kemudian membawa lari anak Sum," katanya. Sayang, ajakan agar ketemu tak ditanggapi. Sum takut untuk menemui Sug. Mendapat jawaban itu, Sug malah meminta uang tebusan Rp 2 juta untuk ditukar dengan anaknya.    

Permintaan itu, lagi-lagi tak ditanggapi. Sug lalu mengatakan bahwa anaknya yang bernama Put bisa diambil tapi dengan syarat agar ditebus dengan motor milik Prabowo.  Motor tersebut harus ditaruh di rumah anaknya Sug yang bernama Agung di Kediri, Karanglewas. Karena khawatir terhadap keadaan Put, Prabowo pun menurutinya dengan mengantarkan Supra Fit ke rumah Agung.

Merasa tuntutannya dipenuhi, Sug lalu mengantarkan Put ke rumah temannya yang bernama Suranto, warga desa Kedungwuluh Lor, Patikraja. Sug menitipkan Put ke Suranto agar dijaga. Kemudian, Sug pergi lagi. Setelah berhasil menitipkan Put ke temannya yang tidak tahu apa-apa, Sug menghubungi Prabowo agar motor diambil dan ditaruh lagi ke rumah Samsul, teman Sug di daerah Sidabowa.

PURWOKERTO -- Cinta bisa berbalik benci, bahkan memicu kejahatan. Sug (35), warga Rejasari, Pasar Pon, Purwokerto Barat, nekad menculik Put (4),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News