Salat Jumat di Sandton City

Ada Piala Dunia, Dipercepat Setengah Jam

Salat Jumat di Sandton City
DUA KALI - Salat Jumat kedua di Sandton City Mal, Sandton, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Karena tempat yang tak mencukupi untuk menampung jamaah, salat Jumat di Sandton, Johannesburg, harus dilakukan dua kali. Karena Jumat lalu (11/6) bertepatan dengan pembukaan piala dunia, maka waktunya pun dipercepat 30 menit.

Catatan KURNIAWAN MUHAMMAD, Johannesburg

SEBENARNYA hari itu saya ingin memanfaatkan fasilitas sebagai musafir, untuk tidak melaksanakan salat Jumat. Pagi sekitar pukul 11.00, setelah menulis beberapa berita untuk dikirim ke Surabaya, saya berencana menuju ke Stadion Soccer City di Johannesburg (Joburg), tempat pembukaan Piala Dunia (PD). Dari Sandton, tempat saya menginap, menuju ke Soccer City, berjarak sekitar 18 kilometer.

Semula saya ingin menyaksikan langsung suasana di stadion itu, bagaimana antusiasme para suporter, serta bagaimana pula pihak panitia mempersiapkan segala sesuatunya untuk perhelatan bergengsi kelas dunia itu. Tapi, baru lima menit berada di jalan, mobil yang saya tumpangi terjebak kemacetan. Dan kemacetan pada saat itu sangat luar biasa semrawutnya. Untuk bergerak 500 meter saja, butuh waktu hampir satu jam. Sementara polisi di sana terlihat kewalahan, bahkan beberapa ada yang hanya duduk-duduk melongo di pinggir jalan.

Karena tempat yang tak mencukupi untuk menampung jamaah, salat Jumat di Sandton, Johannesburg, harus dilakukan dua kali. Karena Jumat lalu (11/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News