Selawat Menggema di Aksi 9 Januari, Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Menitikkan Air Mata

Selawat Menggema di Aksi 9 Januari, Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Menitikkan Air Mata
Para guru lulus PG tanpa formasi PPPK menuntut diangkat di PPPK 2022. Foto dok. GLPGPPPK for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para guru lulus passing grade (PG), hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 1 dan 2 gencar menuntut statusnya.

Mereka meminta pemerintah memprioritaskan 193.954 guru lulus PG seleksi PPPK 2021 diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) tahun ini juga. 

Di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), para guru lulus PG yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2022 terus berjuang.

Mereka beberapa kali melakukan aksi demo dan hari ini (9/1) para guru tersebut kembali turun ke jalan.

Dalam video yang dibagikan Koordinator wilayah (Korwil) Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Lamsel Fulkan Gaviri, terpantau aksi demo berjalan tertib.

Para guru P1 atau prioritas satu yang mengenakan seragam putih hitam itu tampak melakukan long march ke kantor bupati Lamsel dan DPRD.

Begitu sampai lokasi sudah banyak aparat yang berjaga-jaga. 

Dari atas mobil komando, selawat menggema membuat bulu kuduk berdiri.

Selawat menggema di aksi 9 Januari, guru lulus PG tanpa formasi PPPK menitikkan air mata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News