Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah
Kamis, 25 Juni 2020 – 03:54 WIB
“Masalah anak muda. Saling komen di grup. Salah paham berujung saling tantang, dan korban kebetulan memang mau reunian di Banyupoh. Nah, saat itu korban mau minta maaf dengan bertemu pelaku. Namun ditanggapi lain oleh pelaku, hingga akhirnya berkelahi dan membacok korban,” ujar Kompol Widana.
Pihaknya pun mengaku sudah menyerahkan kasus ini ke unit PPA Polres Buleleng.
“Kami akan lakukan langkah edukasi, imbauan, penyuluhan, terkait kenakalan remaja. Masalah diversi itu penanganan di Unit PPA,” pungkasnya. (bx/dik/man/JPR)
Berawal saling tantang di grup WhatsApp, seorang pelajar dibacok hingga terkapar oleh rekannya sendiri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10
- Apurva Kempinski Bali Pamerkan Naskah Berusia Berabad-abad Zaman Majapahit
- Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi
- Ini Alasan Cinta Laura Rayakan Idulfitri di Bali
- Januari-Maret 2024, Imigrasi Bali Tolak Masuk 318 WNA
- Cinta Laura Rayakan Idulfitri Bareng Keluarga di Bali