Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah

Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah
Korban IAD menjalani perawatan di RSUD Buleleng. Dia mengalami luka serius karena dibacok teman sendiri. Foto: I Putu Mardika/Bali Express

“Masalah anak muda. Saling komen di grup. Salah paham berujung saling tantang, dan korban kebetulan memang mau reunian di Banyupoh. Nah, saat itu korban mau minta maaf dengan bertemu pelaku. Namun ditanggapi lain oleh pelaku, hingga akhirnya berkelahi dan membacok korban,” ujar Kompol Widana.

Pihaknya pun mengaku sudah menyerahkan kasus ini ke unit PPA Polres Buleleng.

“Kami akan lakukan langkah edukasi, imbauan, penyuluhan, terkait kenakalan remaja. Masalah diversi itu penanganan di Unit PPA,” pungkasnya. (bx/dik/man/JPR)

Berawal saling tantang di grup WhatsApp, seorang pelajar dibacok hingga terkapar oleh rekannya sendiri.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News