Sampah Jakarta Bakal Dikelola Dengan Teknologi Listrik Ramah Lingkungan

Sampah Jakarta Bakal Dikelola Dengan Teknologi Listrik Ramah Lingkungan
Rapat DPD tentang pengelolaan sampah menjadi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di Provinsi DKI Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pengelolaan sampah menjadi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di Provinsi DKI Jakarta saat ini masih dalam persiapan.

Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa kendala.

"Namun, dipastikan pada tahun ini pemprov DKI segera menyelesaikan segala kebutuhan Pembangunan ITF (Intermediate Treatment Facility)," ujar Isnawa Adji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

Rapat kerja tersebut dipimpin Ketua Komite II Parlindungan Purba dan Prof.Dr.Dailami Firdaus, senator dari Provinsi DKI Jakarta selaku inisiator kegiatan tersebut.

Turut hadir Plt. Dirjen PSLB 3 Kementerian LHK Karliansyah, Yudi Prabangkara Asdep Infrastruktur Kemenko Maritim, Muhadi Kabid Listrik Kemenko Maritim dan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas ( KPPIP ) Wahyu U.

Dalam rapat kerja tersebut diperoleh banyak masukan baik dari instansi terkait maupun pemprov DKI Jakarta perihal potensi serta kebutuhan-kebutuhan yang mendasar untuk dalam proses pembangunan ITF.

"Saya sangat mendukung dibangunnya ITF diwilayah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai senator asal Jakarta saya akan menjembatani antara Pemprov DKI dengan instansi terkait juga menyakinkan gubernur terpilih nantinya untuk menjadikan ITF ini sebagai program prioritas. Karena kita ketahui bersama sampah menjadi masalah klasik bagi ibu kota," papar Bang Dailami sapaan akrab Prof.Dr.Dailami Firdaus.

Dailami juga mendorong pemerintah segera mengeluarkan perpres penganti dari Perpres 18 Th 2016 mengenai percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah yang telah dibatalkan MA.

Pengelolaan sampah menjadi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di Provinsi DKI Jakarta saat ini masih dalam persiapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News