Satu Gereja Lagi Diserang
Sabtu, 16 Januari 2010 – 21:58 WIB
KUALA LUMPUR - Sebuah gereja lain di Malaysia, baru saja ikut diserang oleh orang tertentu, yang dipercaya terkait dengan persoalan yang kini masih berkembang di negeri tersebut. Seperti diketahui, sejumlah kelompok Islam garis keras beberapa waktu belakangan melakukan protes keras terhadap pencabutan larangan menggunakan kata-kata "Allah" di salah satu media non-Muslim. Hanya saja, protes itu berjalan seiring dengan terjadinya pengeboman terhadap sekitar tiga gereja (awalnya) di negeri itu. Polisi saat ini dilaporkan masih menyelidiki kejadian tersebut. Penyerangan itu - jika memang masuk dalam rangkaian - dicatat sebagai yang ke-11 belakangan ini. Sementara itu di tempat lain, dalam kejadian berbeda namun mungkin juga berhubungan, polisi pun tengah menyelidiki peristiwa ditemukannya botol minuman keras yang pecah di luar sebuah masjid di Samarahan, Sarawak.
Sebagaimana dilaporkan situs Al Jazeera, Sabtu (16/1) sore, gereja terakhir yang diserang ini adalah sebuah tempat ibadah dua lantai di kawasan Negeri Sembilan. Diberitakan, setidaknya kaca-kaca jendela gereja tersebut telah dipecahkan dalam serangan itu. Hal itu sebagaimana laporan dari David Raju, juru bicara dari Grace Global Prayer Church.
Baca Juga:
"Saya rasa ini adalah bagian dari penyerangan terhadap gereja-gereja (lain) di negeri ini," ungkap Raju kepada AFP. "Seseorang telah menggunakan sebuah batangan logam tebal guna menghancurkan kaca-kaca jendela tersebut," lapornya pula.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Sebuah gereja lain di Malaysia, baru saja ikut diserang oleh orang tertentu, yang dipercaya terkait dengan persoalan yang kini masih
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia