SBY Diminta Cari Solusi bagi Masjid al-Aqsha
Kebrutalan Israel Hanya Kedok
Jumat, 30 Oktober 2009 – 15:23 WIB

Foto : Mustafa Ramli/JAWA POS
Romdhoni juga menyebut aktifitas Dewan Arkeologi Israel yang saat ini tengah melakukan penggalian di sekitar Masjid Al-Aqsa untuk menemukan Kuil Sulaiman. “Jadi aksi Zionis itu sejatinya ingin menutup Masjid Al-Aqsha dan kemudian merusak tempat suci itu,” tukas Ali.
Baca Juga:
Romdhoni menyebutkan, sejarah telah mencatat bahwa Yerusalem Timur yang direbut Israel pada tahun 1967 dari Yordania sudah dijadikan sebagai ibukota di luar Tel Aviv. Padahal, lanjutnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menetapkan Yerusalem sebagai kota internasional.
Romdhoni juga mengutip pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang berkali-kali menegaskan tak akan berbagi kota Yerusalem dengan Palestina. Demikian pula dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang mestinya jadi penengah, ternyata justru menegaskan kepemilikan Israel atas Yerusalem.
Karena itu Romdhoni mengajak umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia untuk bersama-sama membaca Qunut Nazilah di setiap shalat wajib sebagai bentuk perlawanan umat Islam terhadap kebiadaban Israel. "Gema Saba juga menuntut Pemerintah Indonesia untuk sesegera mungkin ikut ambil bagian dengan mengajak negara-negara Islam dan negara-negara Arab guna mencari solusi atas persoalan tersebut," tukasnya.(awa/jpnn)
JAKARTA - Aksi brutal tentara Israel terhadap Masjid al-Aqsha membuat kalangan muslim meradang. Tindakan penyerbuan tentara zionist itu dituding
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir