SBY Klaim Berhasil Kawinkan Stabilitas dan Demokrasi
Senin, 04 Mei 2009 – 15:35 WIB

SBY Klaim Berhasil Kawinkan Stabilitas dan Demokrasi
Yudhoyono menjelaskan situasi Indonesia saat ini berbeda dibandingkan saat ADB didirikan pada 1966. Saat ini, Indonesia tengah dalam proses sedang transisi menuju demokrasi yang stabil dan damai. "Ini perlu kerja keras, komitmen, kewaspadaan dan optimisme."
Presiden menekankan soal pentingnya fokus pada stabilitas politik dan sosial. Menurut dia, stabilitas merupakan modal bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. "Ini adalah cara terbaik untuk mendukung transisi demokrasi dengan dasar yang kuat," katanya.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kalangan investor dan pebisnis memang menekankan pentingnya stabilitas politik dan sosial. Jika kondisi politik terus bergolak dan tidak stabil, dunia usaha mengkhawatirkan akan mengganggu ekonomi.(lev)
NUSA DUA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan applus dari peserta sidang tahunan ke-42 Gubernur Asian Development Bank (ADB), karena upayanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan