SBY Tak Akan Berani Tekan Ical

Demokrat Harus Melihat Pengalaman Masa Lalu

SBY Tak Akan Berani Tekan Ical
SBY Tak Akan Berani Tekan Ical
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak akan cukup berani mengambil langkah tegas untuk menyikapi kasus penunggakan pajak yang menyeret perusahaan Aburizal Bakrie meski akhir-akhir ini Golkar semakin berselisih paham dengan Demokrat terkait kasus Bank Century. Sebab, sudah ada beberapa preseden yang menunjukkan SBY tak bersikap tegas terhadap Aburizal.

Penilaian itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Bonny Hargens, ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (14/2). Bonny mensinyalir ada hubungan yang spesial antara SBY dengan politisi-pengusaha yang akrab dipanggil dengan nama Ical itu. "Nampak jelas adanya hubungan yang spesial antara SBY dan Ical sehingga tidak mungkin akan ada tindakan. "Mungkin ada hutang budi SBY pada Ical," ujar Bonny.

Sayangnya, kata Bonny, hal itu tak disadari para petinggi Partai Demokrat. Bahkan Partai Demokrat mengancam untuk mendorong reshuffle kabinet. "Kalau mereka (petinggi Demokrat) tahu latar belakangnya, tentunya mereka juga tidak akan berani mengusik Ical, karena bos besarnya saja tidak berani," ulas Bonny.

Menurut Bonny, seharusnya petinggi Demokrat melihat masa-masa sebelumnye ketika SBY tak mengambil tindakan apapun terhadap Ical. Bonny mencontohkan, ketika Ical dianggap gagal sebagai Menteri Koordinator Perekonomian misalnya, SBY hanya menggesernya menjadi Menko Kesra. Demikian pula dengan kasus lumpur Lapindo di Sidoaro, Jawa Timur.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak akan cukup berani mengambil langkah tegas untuk menyikapi kasus penunggakan pajak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News