SBY Tak Akan Berani Tekan Ical
Demokrat Harus Melihat Pengalaman Masa Lalu
Minggu, 14 Februari 2010 – 12:04 WIB
"Pemerintah bahkan menyatakan kasus Lapindo sebagai bencana alam dan mengeluarkan APBN untuk mengatasi lumpur," tuturnya. Karenanya Bonny merasa tidak yakin SBY bakal mengambil tindakan tegas.
Baca Juga:
Sebelumnya, presiden di Istana Negara dalam acara Penyerahan penghargaan Citra Bhakti kepada 42 kepala daerah, Kamis (11/2) mengungkapkan adanya kolusi para pengusaha dengan aparat pajak agar nilai pembayaran pajak bisa berkurang. Namun menurut Ical, dirinya sudah tidak memiliki perusahaan lagi.
Kalaupun punya saham di perusahaan yang bermasalah dengan pajak, maka kepemilikan itu sangat kecil. Saat menggelar pertemuan antara menteri-menteri dari Golkar dengan Fraksi Golkar di DPR RI, Rabu (10/2) pekan lalu, Ical bahkan mengingatkan agar pajak tidak digunakan sebagai alat untuk menekan. "Jangan mengancam," ujarnya.
Sementara Ketua Fraksi Golkar DPR, Setya Novanto, menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara Golkar dengan perusahaan milik Ical. Novanto justru meminta pemerintah membenahi aparat pajak. (fas/ara/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak akan cukup berani mengambil langkah tegas untuk menyikapi kasus penunggakan pajak
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan
- Habib Aboe: PII Banyak Membantu Membentuk Karakter Anak Bangsa
- Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri
- Srikandi Indra Karya Terus Mendorong Kesetaraan Gender
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global