SBY Tak Gunakan Broker Calon Menteri

SBY Tak Gunakan Broker Calon Menteri
SBY Tak Gunakan Broker Calon Menteri
BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak melarang ada tokoh yang mengajukan curriculum vitae (CV) kepada dirinya untuk diperhitungkan sebagai kandidat menteri mendatang. Dia pun tidak melarang orang-orang dekatnya untuk menerima daftar riwayat hidup itu untuk diteruskan kepada dirinya. Asalkan, si penerima titipan itu tidak menjanjikan apa-apa. Penyusunan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogratif dirinya selaku presiden terpilih.

"Saya ingatkan, kalau ada yang mengantar CV ke kediaman masing-masing, tolong dengan santun terima dan jelaskan. Tapi jangan berjanji dengan mengatakan 'beres saya dekat dengan SBY'. Saya pesan betul agar jangan ada yang menjadi broker. Dengan segala kekurangan saya, saya tidak memerlukan broker politik," kata Presiden SBY dalam acara berbuka puasa bersama jajaran pengurus Partai Demokrat di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Bogor, Sabtu (5/9) petang.

SBY bisa memahami ada tokoh yang mengajukan CV kepada dirinya. Bagaimana pun, orang berhak berusaha dalam upaya mencapai apa yang diharapkan. Namun, jangan sampai ada pihak di sekelilingnya yang dititipi CV itu menjanjikan bahwa orang tersebut sudah pasti bakal dipilih menjadi salah satu menteri.

Di tempat yang sama, salah seorang pentolan Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan, hingga saat ini SBY belum mengatongi nama-nama calon menteri. Hingga saat ini, lanjutnya, SBY lebih fokus untuk menyusun program kerja dalam lima tahun mendatang bersama wapres terpilih Boediono, termasuk rencana aksi 100 hari pertama kabinetnya nanti. Kalau hal itu sudah tersusun jelas, kata Andi, "baru kita bicara orang."  Lebih lanjut Andi menyebutkan, penyusunan kabinet 2009-2014 diperkirakan kelar pada Oktober mendatang. (gus,sam/JPNN)

BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak melarang ada tokoh yang mengajukan curriculum vitae (CV) kepada dirinya untuk diperhitungkan sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News