Sebut Nama Camat, Dapat Beras Berkarung-karung

Setelah menunggu sekian lama, Sirajudin mulai mencari tahu dengan menanyakan ke petugas kecamatan.
Dia juga mendatangi Suhardi. Sirajudin menceritakan kejadian yang dialaminya.
Sang camat merasa heran karena tidak pernah meminta stafnya mengambil barang atau meminta sumbangan kepada pedagang.
Kasus serupa terjadi, Jumat (6/1) pagi. Kali ini, korbannya adalah pemilik salah satu toko sembako di kawasan Kelurahan Baru Ulu.
Nilai kerugiannya hampir sama dengan Sirajudin.
“Saya juga baru dapat laporan, tadi pagi terjadi lagi. Pemilik toko bernama Taufan, kerugian dua karung beras. Modusnya juga sama,” terang Suhardi.
Selain itu, masih ada dua toko sembako lainnya di kawasan Marga Sari yang mengalami hal serupa.
“Rata-rata mereka kerugian beras dari dua karung sampai empat karung. Atas kejadian ini, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus penipuan dengan catut nama ini,” terang Suhardi. (pri/war/k1)
Penipuan dengan mengatasnamakan pejabat terjadi di Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Waspadai Penipuan Modus Online Shop Fiktif & Petugas Bea Cukai Gadungan, Ingat 3 Hal Ini