Sekolah Nol Persen Kelulusan Terancam Digabung

Sekolah Nol Persen Kelulusan Terancam Digabung
Sekolah Nol Persen Kelulusan Terancam Digabung
Dijelaskan, penguatan sekolah dilakukan dari sisi guru dan fasilitasnya. Untuk sekolah yang kekurangan guru maka ditambah jumlahnya. Selain itu, kualifikasinya dinaikkan dan dilakukan sertifikasi. Adapun dari sisi fasilitas ditambah laboratoriumnya. "Dengan Ujian Nasional kita tahu persis mana sekolah-sekolah yang relatif bagus dan mana yang harus diberikan perhatian secara khusus," ujarnya.

Nuh menambahkan, pada tahun lalu ada 100 kabupaten/kota yang mendapatkan perhatian berupa insentif khusus karena tingkat kelulusan UN-nya rendah. Berdasarkan hasil analisis dari 100 kabupaten/kota tersebut diketahui ada kenaikan rerata nilai dan persentase kelulusan. Rata-rata nilai UN murni SMA naik dari 6,16 menjadi 6,78, sedangkan rata-rata nilai UN murni SMK naik dari 5,94 menjadi 6,14.

Adapun persentase kelulusan berdasarkan nilai UN murni untuk jenjang SMA naik dari 62,55 persen menjadi 76,99 persen jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu. Sedangkan untuk jenjang SMK naik dari 58,2 persen menjadi 73,78 persen. "Kami optimis dengan pendekatan seperti ini Insyaallah kualitasnya bisa dinaikkan," kata Nuh.(cha/esy/jpnn)

JAKARTA- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh membantah isu yang menyebutkan pemerintah akan menutup sekolah-sekolah yang tidak bisa meluluskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News