Sektor Properti Tembus Rp 800 M

Sektor Properti Tembus Rp 800 M
Sektor Properti Tembus Rp 800 M

JAKARTA
- Total pembiayaan ke sektor properti yang disalurkan PT Bank BRI Syariah hingga September 2010 mencapai Rp 800 miliar. "Saat ini pembiayaan rumah (properti, Red) kami sekitar Rp 800 miliar per September 2010," ujar Ventje Rahardjo, Direktur Utama BRI Syariah di Jakarta. Ia menilai, propek pembiayaan rumah ke depannya masih memiliki prospek yang bagus.

 

Sementara total aset perusahaan tercatat sebesar Rp 6 triliun sampai September 2010. Untuk meningkatkan kinerja, BRI Syariah makin giat mengembangkan sektor UKM, consumer unit seperti KPR dan mikro. "Sementara ini, komposisi pembiayaan kami masih di komersial sekitar 60 persen. Karena memang kami masih baru dua tahun maka pengembangannya masih di sektor komersial," tegasnya. Ke depannya, lanjut Ventje, BRI Syariah akan menjadi bank retail yang fokus ke sektor UKM, konsumer yang menengah ke bawah, dan mikro.

Seperti diketahui, BRI Syariah menargetkan pembiayaan sampai akhir tahun ini sebesar Rp 3 triliun. Pembiayaan tersebut akan diperoleh dari nasabah-nasabah dengan account comercial antara Rp 25 miliar sampai Rp 50 miliar.

Menghadapi persaingan antarbank syariah yang kini banyak bermunculan, pihaknya menanggapi itu bukan sebagai kendala untuk tumbuh. "Di antara perbankan syariah itu kami saling bekerja sama. Makin banyak bank syariah itu makin bagus karena makin banyak pihak yang mengenalkan bank syariah ke masyarakat. Selain itu, masing-masing memiliki ciri yang berbeda," ucapnya. (snd)

JAKARTA - Total pembiayaan ke sektor properti yang disalurkan PT Bank BRI Syariah hingga September 2010 mencapai Rp 800 miliar. "Saat ini pembiayaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News