Selama 6 Bulan, Bocah SD Disetubuhi Tetangga Tiap Pulang Sekolah

Selama 6 Bulan, Bocah SD Disetubuhi Tetangga Tiap Pulang Sekolah
Selama 6 Bulan, Bocah SD Disetubuhi Tetangga Tiap Pulang Sekolah

jpnn.com - SAMPIT - Seorang murid SD di Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, menjadi korban kebejatan tetangganya. Akibatnya, sebut saja namanya Bunga (12), kini hamil 4 bulan.

Pelaku yang merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit, Alfidus Sumanto (22), saat ini sudah diamankan di Mapolres Kotim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP M Ali Akbar mengatakan, saat ini pelaku masih terus diperiksa polisi. Dijelaskan, bahwa kasus ini berawal saat orang tua Bunga memeriksa anaknya yang mengalami kesakitan hingga beberapa hari.

Karena penasaran, akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murdjani Sampit. Betapa kagetnya setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan penjelasan dari dokter ternyata sang anak sedang hamil.

"Orang tua korban langsung menanyakan siapa yang tega melakukannya. Dengan polos akhirnya menyebutkan bahwa selama ini dicabuli oleh pelaku (Alfidus). Kami yang mendapatkan laporan langsung melakukan penjemputan terhadap pelaku untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

Setelah ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku menyetubuhi Bunga setiap pulang sekolah saat orang tua korban bekerja di kebun. Kejadian ini dilakukan sejak Desember 2014 hingga Juni 2015.

Akibat perbuatannya itu, pelaku dikenakan ancaman pidana pasal 81 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014 dan tetang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002.

"Kami meminta peran serta para orang tua  serta sekolah untuk berpartisipasi mendidik dan menjaga serta mengawasi anak dalam bergaul di lingkungan masing-masing. Karena kejahatan sendiri sangat rentan terjadi," tegas Ali Akbar.(son/ens/jpnn)


SAMPIT - Seorang murid SD di Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, menjadi korban kebejatan tetangganya. Akibatnya, sebut saja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News