Krisis Nuklir Korea
Semakin Genting, Korut Diprediksi Luncurkan Rudal Besok
Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan bahwa Korut sangat mungkin kembali meluncurkan ICBM atau misili balistik lintas benua pada 9 September.
Laporan intelijen, menurut dia, juga mendukung ramalan Seoul. ”Situasinya sangat genting. Sepertinya Korut tidak butuh waktu lama untuk mencapai target utama program nuklirnya,” kata Lee.
Karena sudah sangat dekat, Seoul lebih memilih jalur sanksi dan embargo untuk memaksa Korut melupakan ambisinya. Sebab, jalur dialog bakal membutuhkan waktu lama.
Apalagi, Pyongyang sudah menegaskan bahwa mereka tidak mau tawar-menawar soal nuklir di meja perundingan.
Lee meyatakan, kali ini ICBM Korut akan diarahkan ke koordinat yang tepat. Tapi, dia tidak bisa menjelaskan koordinat yang dimaksud.
Dia tidak bisa memastikan jika yang Korut bidik adalah Kepulauan Guam meski sebelumnya Jong-un mengumumkan rencananya untuk merudal teritori AS di Samudra Pasifik.
”Yang jelas, kami harus lebih tegas,” ungkapnya.
Bersamaan dengan rapat pertahanan di Seoul, Korsel dan AS menuntaskan pemasangan empat peluncur THAAD. Dengan demikian, THAAD yang dipasang di bekas padang golf milik Lotte Group itu siap beroperasi.
Korea Selatan meyakini Korut akan meluncurkan Intercontinental Ballistic MIssile (ICBM) besok, Sabtu (9/9).
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan
- Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar