Semburan Baru Muncul di Sidoharjo

Mengandung Gas Metan Berkadar LEL

Semburan Baru Muncul di Sidoharjo
Semburan Baru Muncul di Sidoharjo
SIDOARJO - Kawasan Besuki Timur, Porong, Sidoarjo, belum aman. Jumat lalu (24/9) pukul 19.30 muncul semburan baru di wilayah Besuki Timur sebelah titik tanggul 42. Semburan itu bervolume cukup besar, sebagaimana semburan di rumah Okki, salah seorang warga Siring.

Menurut Imam Effendi, 54, warga yang warungnya berada tepat di sebelah semburan, semburan awalnya muncul dengan ketinggian 1-2 meter. Kemudian, semburan yang berisi air dan material pasir lempung itu menggerus tanah-tanah di sekitarnya sampai berdiameter 4-5 meter. Lokasi semburan berjarak 200 meter dari permukiman terdekat Desa Glagaharum.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Achmad Zulkarnain menyatakan bahwa semburan ke-191 tersebut mengandung gas metan dengan kadar low explosive limit (LEL) 14 persen. Kandungan LEL yang cenderung kecil itu disebabkan semburan yang berada di ruang terbuka, tidak seperti di rumah Okki. ''Gas yang terkandung di semburan dapat lepas ke udara dengan bebas,'' ujarnya kemarin (25/9).

Hingga kini, BPLS masih kesulitan memasang alat separasi. Sebab, pola semburan cenderung melebar. Upaya yang akan dilakukan, mengalirkan air dan memisahkan lumpur dengan material semburan. Air yang muncul dari semburan akan dialirkan ke sungai.

SIDOARJO - Kawasan Besuki Timur, Porong, Sidoarjo, belum aman. Jumat lalu (24/9) pukul 19.30 muncul semburan baru di wilayah Besuki Timur sebelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News