Senator Habib Hamid Abdullah Membuka Kegiatan Padat Karya di KSOP I Banjarmasin
jpnn.com, BANJARMASIN - Senator Habib Hamid Abdullah membuka kegiatan padat karya di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (1/4).
Habib Hamid Abdullah membacakan sambutan Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengatakan kegiatan padat karya ini merupakan wujud sinergi DPD dan Kementerian Perhububungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sebagai mitra kerja dalam rangka mendorong pembangunan di KSOP Kelas I Banjarmasin.
"Mekanisme kerja ini akan terus dilakukan sebagai wujud bahwa DPD RI sebagai wakil daerah bersama pemerintah hadir untuk rakyat, masyarakat, dan daerah,” kata Habib dalam sambutannya.
Dia berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, dan membantu masyarakat yang sangat terdampak wabah Covid-19 seperti terkena PHK, ekonomi yang lesu dan lain-lain. Belum lagi akibat bencana banjir besar di Kalsel beberapa waktu lalu.
"Kegiatan program padat karya ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga memberi manfaat untuk peningkatan produksi dan nilai tambah, perluasan kesempatan kerja dan lain-lain,” ungkap dia.
Sebelumnya juga ada sambutan dari Kepala Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin Rivolindo dan DPR RI Rifky Nizami Karsyayuda.
Hadir pula para undangan dan pekerja program padat karya di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel, Pemerintah Kota Banjarmasin dan lain-lain. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Habib Hamid Abdulla berharap program padat karya ini dapat menyerap tenaga kerja lokal di Kalsel.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya