Seni Kamoro Tak Akan Musnah
Freeport Galakkan Promosi Budaya Kamoro
Kamis, 08 April 2010 – 19:11 WIB

KHAS - Dr Kal Muller (kiri) yang sedang menjelaskan soal gendang khas Kamoro, bersama dengan warga asli Kamoro, Presiden Direktur Freeport, Armandi Mahler, serta istri Duta Besar Meksiko, Melda Pria. Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
Lebih jauh Kal menerangkan, dalam membuat suatu karya seni ukir, para warga Kamoro memiliki tradisi ritual yang cukup unik. Untuk membuat suatu gendang yang menggunakan kulit biawak, lanjut Kal, warga Kamoro selalu menggunakan darah manusia untuk mewarnai gendang dan kulit biawak tersebut. "Menurut kepercayaan mereka, darah manusia yang dioleskan di gendang dan kulit biawak tersebut akan mampu mengasilkan suara yang indah," imbuhnya.
Baca Juga:
Dari mana mereka mendapatkan darah manusia? Kal menjelaskan, darah tersebut didapat dari darah para warga atau seniman Kamoro sendiri. "Bahkan, mereka rela kaki mereka disilet-silet sendiri, di mana kemudian darah yang keluar langsung dioleskan ke gendang dan kulit biawak tersebut," serunya.
Kal yang saat ini berusia 71 tahun mengakui, budaya mistis di Kamoro memang bisa dikatakan masih sangat kental. Sehingga, pihaknya pun berusaha sebaik-baiknya agar kebudayaan lokal Kamoro ini tidak musnah. "Kamoro itu jauh dari peradaban. Jauh dari keramaian layaknya di kota. Ini kebudayaan yang cukup unik dan harus dipertahankan, agar tidak musnah," jelasnya.
Sekadar diketahui, dalam ajang pameran seni Kamoro kali ini, Freeport mendatangkan sedikitnya enam orang seniman asli Kamoro, serta sekitar 140 buah kayu ukiran Kamoro. (cha/jpnn)
JAKARTA - PT Freeport Indonesia yang telah berkomitmen untuk mensosialisasikan kebudayaan lokal Papua, akhirnya mewujudkan salah satu niatnya dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran