Senjata Perampok Mirip Senjata GAM

Senjata Perampok Mirip Senjata GAM
Latihan Antisipasi Teroris: Personil Kodim 0113 Gayo Lues beraksi dalam latihan menembak di atas sepeda motor di Makodim, Senin (7/9). Latihan ini merupakan salah satu langkah antsipasi pemberantasan teroris. Foto: Bambang Yudi/Rakyat Aceh
PADANG --  Polisi memang telah membekuk enam dari depalan perampok tiga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kampus I Universitas Bung Hatta (UBH), Padang, Sabtu (25/9). Namun, aparat berbaju cokelat ini masih harus bekerja keras. Paling tidak, untuk menangkap dua perampok yang masih berkeliaran di lereng Gunung Sinaggalang, dan memastikan terkait atau tidaknya kelompok perampok ini dengan jaringan teroris.

"Sementara, kasus ini (perampokan) murni 365 (Pasal 365 KUH Pidana: Pencurian dengan kekerasan)," kata Kapolda Sumbar Brigjend (Pol) Andayono, ketika jumpa pers di Mapolda Sumbar, kemarin (27/9). Penegasan Kapolda ini memang didukung oleh keterangan salah seorang perampok, Ihsan atau M Ihsan Gapar yang sudah diinterogasi di Mapolresta Padang. Menurut Ihsan, kelompoknya tak tahu-menahu dengan jaringan teroris. Mereka merampok hanya untuk kebutuhan kelompoknya.

Walau begitu, keterangan M Ihsan belum didukung data kuat. Misalnya, bagaimana terbentuknya kelompok ini yang tinggal berpencar di sejumlah daerah di Sumatera Selain itu, dari mana mereka mendapatkan senjata asli tersebut.

Untuk mengungkap bagaimana terbentuknya jaringan ini, Polda Sumbar masih harus menunggu hasil pemeriksaan alat komunikasi berupa telepon seluler yang digunakan perampok, oleh Densus 88 Mabes Polri. Sementara soal senjata, Polda baru menganalisis jenisnya, namun belum bisa mengungkap siapa pemasok senjata ke perampok tersebut.

Di depan wartawan, Kapolda Andayono hanya memastikan, tiga pistol (dua Baretta, satu FN) yang ditemukan itu bukanlah buatan PT Pindad, Perusahaan Negara yang memproduksi perlengkapan senjata Polri dan TNI. Kapolda menyatakan, tiga senjata perampok yang berhasil disita polisi itu, adalah senjata lama yang biasa dipakai di daerah konflik.

PADANG --  Polisi memang telah membekuk enam dari depalan perampok tiga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kampus I Universitas Bung Hatta (UBH),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News