Sepatu dari Kulit Babi Dijual Bebas

Sepatu dari Kulit Babi Dijual Bebas
Sepatu dari Kulit Babi Dijual Bebas
Ali sebenarnya tidak mempermasalahkan jika ada toko yang menjual sepatu berbahan kulit babi. Hanya saja, pemilik toko harus memberikan keterangan khusus. Supaya konsumen tidak salah membeli. “Kalau tidak ada keterangannya, bisa saja konsumen membelinya. Tidak semua orang tahu dari apa bahan sepatu itu dibuat,” ujarnya. Karena itu Ali mengimbau kepada pemilik toko sepatu agar memberi keterangan yang jelas kepada konsumen. “Termasuk menggunakan Bahasa Indonesia,” ucapnya.

Boby, salah seorang penjaga toko sepatu pada sebuah pusat perbelanjaan di Pontianak mengakui keberadaan sepatu berbahan kulit babi itu. “Memang produk itu masih ada. Sebenarnya kita sudah beri tanda khusus berupa stiker di bagian dalam dengan tulisan pig skin lining. Tapi stikernya sudah habis sehingga kita hanya bisa menjelaskan secara lisan ke konsumen,” katanya.

Dia juga mengaku produk tersebut perlahan-lahan sudah ditarik pihak produsen. Tapi proses penarikannya tidak bisa berjalan sekaligus. Sambil jalan, produk ini masih tetap dijual dengan catatan ada penjelasan atau stiker bertanda khusus.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan Kalimantan Barat Burhanuddin Haris mengatakan, konsumen wajib memperoleh informasi yang benar dan transparan terhadap barang atau jasa yang dibelinya. “Itu amanat undang-undang perlindungan konsumen lho,” katanya.

PONTIANAK - Warga Pontianak mesti lebih berhati-hati membeli sepatu. Pasalnya ditemukan sepatu berbahan kulit babi yang dipajang bebas di sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News