Serangan NATO, Puluhan Warga Afghan Tewas
Senin, 30 Mei 2011 – 14:54 WIB
Secara terpisah, juru bicara ISAF-NATO Mayor Tim James membenarkan jatuhnya korban sipil dalam serangan di selatan Helmand. "ISAF sudah mendengar laporan soal jatuhnya korban jiwa sipil dalam operasi militer pasukan NATO," ungkap dia. NATO segera menerjunkan tim gabungan untuk melakukan investigasi di lapangan.
Laporan sama datang dari Provinsi Nuristan. Kemarin, Gubernur Jamaluddin Badr menyatakan bahwa serangan NATO di kawasan timur laut Afghanistan itu merenggut nyawa 18 warga sipil. Selain itu, sekitar 20 polisi tewas dalam serangan tersebut. James juga mengaku mendengar laporan tersebut dan berjanji segera melakukan investigasi.
"Penyelidikan awal kami di Nuristan menunjukkan bahwa tidak ada korban sipil di sana. Semua yang tewas dalam serangan NATO adalah militan. Tapi, kami akan menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," paparnya.
Sebaliknya, Badr bersikukuh bahwa korban tewas adalah warga sipil. Dia yakin NATO salah sangka. Penampilan militan Afghanistan dan warga sipil memang tidak jauh berbeda. (AFP/hep/dwi)
KANDAHAR - Aksi serangan udara NATO kembali menjadi kontroversi di Afghanistan. Pasalnya, jet tempur dan helikopter milik Pakta Pertahanan Atlantik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah