Serina Tiap Hari Bercinta, setelah Putus Berbadan Dua

Serina Tiap Hari Bercinta, setelah Putus Berbadan Dua
DIRAWAT: Kadek Serina yang diduga membuang bayinya sendiri saat sedang dirawat di BRSU Tabanan, Kamis (8/3). Foto: Dewa Rastana/Bali Express

jpnn.com, TABANAN - Ibu muda bernama Kadek Serina (21) kini harus berurusan dengan kepolisian di Tabanan, Bali. Dia ketahuan sebagai pembuang bayi di depan kamar seorang pemuda bernama I Putu Alit Martawan (31) di Banjar Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan belum lama ini.

Serina kini menjalani perawatan di RSUD Tabanan. Sebab, warga asal Seririt, Singaraja itu mengalami pendarahan pasca-melahirkan bayi hasil hubungannya dengan Martawan.

Kasubid Pelayanan Medik BRSU Tabanan dr. I Gede Sudiarta mengatakan, Serina dibawa ke rumah sakit milik pemerintah daerah itu Rabu (7/3) sekitar pukul 20.10 waktu Indonesia tengah (WITA).

Serina diantar oleh kepolisian. Dia lantas menjalani visum dan mendapatkan perawatan dari tim medis.

Sudiarta menuturkan, Serina melahirkan pada Selasa lalu (6/3) tanpa bantuan medis. “Sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengalami pendarahan," ungkapnya.

Berdasar pemeriksaan tim medis, Serina mengalami robekan pada jalan lahir yang cukup luas sehingga mengalami pendarahan yang cukup parah. Dia juga mengalami anemia akibat kekurangan darah.

"Robek yang dialami pasien cukup luas itu grade III lalu sudah dijahit dan setelah dicek hemoglobin-nya juga hanya 6,09 desiliter sehingga mengalami anemia akibat kekurangan darah. Sedangkan idealnya sehabis melahirkan HB-nya itu di atas 10 dl," papar dr Sudiarta.

Karena itu, tim medis BRSU Tabanan melakukan transfusi darah ke tubuh Serina. "Kondisinya cukup stabil dan dirawat di ruang Kemuning juga dengan penjagaan aparat kepolisian," tuturnya.

Serina memutuskan hubung asmaranya dengan Martawan lantaran tak kuat lagi diajak bercinta setiap hari. Dia baru mengetahui berbadan dua setelah putus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News