Sertifikasi Tingkatkan Nilai Komoditi
Senin, 10 Desember 2012 – 07:40 WIB
MATARAM--Tiga komoditi asal NTB saat ini tengah menjalani proses sertifikasi pangan. Sertifikasi tersebut penting untuk meningkatkan nilai komoditi di perdagangan nasional. "Tiga komoditi itu buah naga, kentang, dan bawang merah," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) NTB Hj Husnanidiaty Nurdin, Minggu (9/12).
Disebutkan, buah naga berasal dari Lombok Tengah, kentang dari Sembalun, Lombok Timur, dan bawang merah dari Bima. Diperkirakan akhir Desember, sertifikasi dari komoditi tersebut akan keluar. "Tahapan untuk sertifikasi ini memang panjang," sambungnya.
Baca Juga:
Dijelaskan, menuju sertifikasi pangan, tahapan yang harus dilalui, pertama verifikasi oleh dinas Pertanian dan Holtikultura. Komoditi tersebut dikawal intens. Diperhatikan dari lokasi, luas lahan, dan kualitas. Selanjutnya, komoditi disosialisasikan pada pemilik untuk dapat sertifikat. "Komoditi tersebut didaftarkan ke BKP untuk dapat sertifikasi," urainya.
Setelah daftar, kata ibu yang akrab disapa Eny, komoditi itu akan dipantau, enam bulan sampai delapan bulan. Kalau komoditi itu memenuhi syarat, maka sertifikasi pangan dikeluarkan. Target tahun ini ada tiga komoditi yang dapat sertifikasi.
MATARAM--Tiga komoditi asal NTB saat ini tengah menjalani proses sertifikasi pangan. Sertifikasi tersebut penting untuk meningkatkan nilai komoditi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM