Serukan Nota Protes Sikapi Penyobekan Alquran

Dalam suasana yang fitri ini, menurut Prasetyo, umat Islam jangan terpancing oleh aksi provokasi, baik yang dilakukan pihak asing maupun pihak tertentu di dalam negeri, sehingga tidak menodai kesucian Idul Fitri.
Di tempat yang sama, Ketua Departemen Kepemudaan DMI Daud Poliradja mengatakan, tindakan penyobekan Alquran jelas menyinggung umat Islam. Namun, umat Islam diimbau tidak melakukan hal yang sama karena dapat merusak kerukunan antarumat. "Meski kita harus menjaga kerukunan antarumat beragama, kita juga harus menyampaikan nota keberatan seperti yang disampaikan LDII." tegasnya.
Menurut Daud, perlu ada pertemuan para tokoh dan pemimpin agama di Indonesia untuk menyikapi kondisi tersebut agar tidak berimbas kepada kerukunan yang terjalin selama ini. "Pertemuan tersebut perlu dilakukan guna memberikan pemahaman dan pengertian kepada seluruh umat beragama bahwa apa yang terjadi di AS itu tidak akan berimbas di Indonesia," lanjutnya. (dil/jpnn/c4/agm)
BERITA TERKAIT
- PM Armenia Dituntut Mundur, Militer Terbangkan Jet Tempur, Mencekam
- Tentara AS Melakukan Serangan Balasan, Direstui Joe Biden
- Beberapa Perkembangan Terkini Seputar Pandemi COVID-19 yang Perlu Anda Ketahui
- Sekjen PBB Keluarkan Pernyataan Keras untuk Militer Myanmar
- WHO Sebut Negara Penghasil Vaksin Mengacaukan Distribusi, Sindir China?
- Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia Hanya Sebentar, Digeser Bos Amazon Lagi