Setelah Bersama SBY, Firmanzah Kembali ke UI

jpnn.com - JAKARTA -- Satu persatu orang dekat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mulai merencanakan kegiatan baru setelah pemerintahan berganti. Salah satunya adalah Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Profesor Firmanzah. Akademisi asal Surabaya itu berencana kembali beraktivitas di kampusnya, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
"Saya pasti balik kampus yah. Sekarang sedang seleksi untuk rektor juga. Yah saya ngajar dan beri bimbingan lagi, penelitian lagi," tutur Firmanzah di kompleks Istana Negara, Jumat, (17/10).
Pria yang pernah mengajar di sejumlah universitas di Perancis sejak 2006-2008 ini mendampingi Presiden sebagai staf khusus sejak tahun 2012. Selama beberapa tahun berkarir di pemerintahan, ia mengaku banyak kesenangan dan pengalaman yang didapatnya. Meski beberapa kali terjadi gejolak ekonomi, ia mengaku, tidak membuat pekerjaannya membantu Presiden menjadi sulit.
Menurutnya, justru ia belajar banyak dari Pemerintahan SBY-Boediono. Bukan hanya masalah ekonomi semata tetapi juga bidang lain seperti politik, budaya, dan pertahanan.
"Dukanya enggak ada, suka semua," kata pria yang akrab disapa Fiz itu sambil tertawa.
Setelah kembali ke kampus, Firmanzah berencana menjadikan UI sebagai pusat inovasi nasional. Terutama untuk meningkatkan kerjasama dengan dunia industri. Dengan pengalamannya di Istana, ia ingin membangun jaringan UI lebih luas dengan dunia usaha dan membuat inovasi baru. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Satu persatu orang dekat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mulai merencanakan kegiatan baru setelah pemerintahan berganti. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan