Siagakan 200 Personel di Suramadu

Siagakan 200 Personel di Suramadu
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Mengantisipasi pengguna jalan yang berhenti di tengah Jembatan Suramadu, petugas gabungan akan fokus mengawasi jembatan dengan panjang 5.438 meter tersebut. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto menyatakan siap mengamankan perayaan malam tahun baru. Sejumlah personel gabungan TNI dan Polri akan disebar di berbagai titik wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak. "Keamanan kami perketat, terutama di Suramadu. Jumlah personel akan lebih banyak di sana,'' katanya. 

Volume kendaraan yang melintasi Jembatan Suramadu diperkirakan meningkat pada malam pergantian tahun. Sebanyak 600 aparat gabungan TNI dan Polri telah disiapkan untuk melakukan pengamanan di kawasan Surabaya Utara. 

Sementara itu, pos-pos pengamanan di wilayah Perak juga telah dipersiapkan. Setidaknya ada 2-3 personel di setiap pos pengamanan. Yakni, Krembangan, Pabean Cantian, Semampir, Asemrowo, dan Kenjeran.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ayyip Rizal menyebutkan bahwa pelanggaran lalu lintas di Suramadu menjadi salah satu perhatiannya. Saat ini anggotanya telah siap mengamankan Suramadu dari pelanggaran dan beragam gangguan lalu lintas. 

Menurut Ayyip, Jembatan Suramadu merupakan kawasan yang mendapat pengamanan ketat. Setidaknya, ada 200-300 personel yang diterjunkan di wilayah tersebut. Selain melakukan pengamanan, para personel tersebut meminimalkan pelanggaran lalu lintas. Misalnya, mencegah pengendara berhenti di Jembatan Suramadu. Bahkan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah berkoordinasi dengan Polres Bangkalan. Pengendara dari arah Madura menuju Surabaya maupun sebaliknya dicegah agar tidak melanggar. "Kami tidak segan untuk melakukan penindakan di tempat,'' katanya. 

Pengendara sepeda motor yang kedapatan melanggar juga ditindak di tempat. Misalnya, menerobos jalur kendaraan di Jembatan Suramadu. "Jangan sampai sepeda motor malah menggunakan lajur mobil,'' imbuh Ayyip. 

Selain itu, pengendara diharapkan tidak memasang knalpot brong pada malam pergantian tahun. Apalagi jika knalpot yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan bermotor tersebut. Jika dilanggar, polisi tak segan untuk menindak, termasuk meminta pemiliknya mengganti di tempat. 

Sementara itu, banyak pengguna jalan yang salah jalur ketika melewati Suramadu. Kesalahan lajur terjadi setiap hari. "Memang masih banyak yang salah jalur. Kami cepat-cepat menegurnya," kata Bripka Irianto, anggota Unit Lantas Polsek Kenjeran, saat ditemui di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di dekat gerbang Suramadu. (yon/hen/c7/eko) 

Pengendara sepeda motor yang kedapatan melanggar juga ditindak di tempat. Misalnya, menerobos jalur kendaraan di Jembatan Suramadu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News