Siap Berkoalisi, PDIP Dijatah Tiga Menteri
Selasa, 08 Maret 2011 – 17:33 WIB
"Kita membutuhkan pemerintah yang nasionalis dan Islam inklusif khususnya dalam konteks mengatasi ancaman kemajemukan. Kita tidak bisa bekerja sendirian," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah mengatakan keikutsertaan PDIP dalam koalisi mendatang tentunya akan mengakibatkan reshuffle kabinet. Hanya saja kata dia, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukanlah sekadar taktik, melainkan teknik untuk mengabdi kepada cita-cita negara nasional yang melindungi semua golongan, tanpa diskriminasi.
Ulil menjelaskan, salah satu tantangan saat ini adalah kebhinekaan. Dengan bergabungnya PDIP, Ia meyakini Megawati Soekarnoputri sebagai putri proklamator Republik Indonesia akan mampu meneruskan prinsip negara yang diletakkan Soekarno untuk melindungi semua orang dan golongan, agama serta kepercayaan dan paham apapun. (awa/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat terus mendekati PDIP untuk menjadi bagian dari koalisi. Tiga pos menteri akan diserahkan ke PDIP jika mau menjadi pendukung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel