''Siap, Komandan'' Menunjukkan Richard Eliezer Menembak Yosua dengan Sengaja
Majelis hakim menjelaskan ketika istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, turun dari lantau tiga rumah di Jalan Saguling, Richard langsung masuk ke dalam mobil Lexus.
Richard duduk di jok belakang bersama Kuat Ma'ruf, sedangkan Putri menempati kursi tengah. Mobil itu disopiri Bripka Ricky Rizal.
Selanjutnya, mereka menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jaksel. Begitu tiba di rumah dinas Duren Tiga, Richard turun dari mobil lalu masuk rumah dan naik lantai dua.
Selanjutnya, Richard Eliezer masuk ke kamar ajudan untuk berdoa. Begitu mendengar Ferdy Sambo tiba di rumah Duren Tiga, tamtama Polri itu menemui komandannya.
Pada pertemuan itu, Ferdy Sambo memerintahkan Richard Eliezer mengokang pistolnya.
Adapun Yosua masuk ke dalam rumah karena dipanggil oleh Kuat Ma'ruf yang diperintahkan oleh Ferdy Sambo.
Sebelum penembakan terjadi, Ferdy Sambo memegang leher Yosua dan mendorongnya. Alumnus Akpol 1994 itu lantas memerintahkan Yosua jongkok.
Ferdy Sambo lantas memerintahkan Richard menembak ke tubuh Yosua menggunakan pistol Glock-17. Richard menembak sebanyak tiga sampai empat kali.
Rangkaian perbuatan Richard Eliezer mencerminkan sikap batil yang menunjukkan kesengajaan maksud yang bertujuan agar Yosua Hutabarat meninggal.
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana
- Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Ditangkap, Motifnya Tak Disangka