Siap-siap, Redistribusi Guru Dipastikan Tahun Depan

Siap-siap, Redistribusi Guru Dipastikan Tahun Depan
Guru mengajar di sebuah sekolah di daerah terpencil. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Pemprov Kaltim melaksanakan program redistribusi guru tahun depan. Guru-guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dipastikan tidak lagi menumpuk di wilayah perkotaan. Sementara di sekolah-sekolah perdesaan masih banyak kekurangan guru.

Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim, Bere Ali, mengatakan, kajian rencana regulasi yang mengatur program pemerataan guru itu sedang digodok oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Kajian ini ditarget rampung Oktober. Sehingga bisa disiapkan regulasi yang sesuai dan sudah bisa mulai diterapkan pada 2018.

”Data guru sudah rapi. Jadi, bisa fokus siapkan regulasi. Sebelumnya, saat awal pelimpahan data guru masih amburadul. Hanya nama, sementara golongan belum ada,” ujar pria berkacamata itu, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Dia melanjutkan, saat ini Disdikbud melakukan kajian dan merumuskan rancangan regulasi untuk memastikan pemerataan guru tercapai ideal. Tidak bisa cepat. Butuh waktu.

Itu demi memastikan ketika program pemerataan dimulai, tidak ada lagi sekolah yang memiliki guru PNS berlebih. Sementara di sekolah-sekolah lain justru kekurangan.

”Jumlah guru dan sekolah ‘kan tidak sedikit. Ada lebih dari 6 ribu guru. Tapi, target tetap. Tahun depan mulai mutasi,” tambah dia.

Proses mutasi guru PNS itu, yakin dia, tidak akan mengalami kendala berarti. Mengingat selama ini hanya terkendala masalah administrasi dan kewenangan yang terbatas. Itu pun sudah diatur dalam Undang-Undang 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Daerah (Perda) Kaltim 16/2016 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Guru-guru berstatus PNS dipastikan tidak lagi menumpuk di wilayah perkotaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News