Sidang Kasus Gus Nur Menghadirkan Saksi dari JPU, Begini Respons Pengacara

Sidang Kasus Gus Nur Menghadirkan Saksi dari JPU, Begini Respons Pengacara
Pengacara Gus Nur, Ahmad Khazinudin saat ditemui di depan ruang sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (26/1). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang perkara ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama (NU) yang dilakukan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur pada Selasa (26/1) sore ini.

Sidang tersebut beragendakan mendengarkan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menanggapi sidang tersebut, tim pengacara Gus Nur pun bakal mempelajari keterangan saksi tersebut.

"Hari ini pemeriksaan saksi-saksi. Pastinya kami mempelajari materi berita acara pemeriksaan saksi-saksi. Pada hari ini kami belum tahu saksi-saksi yang dihadirkan," ungkap pengacara Gus Nur, Ahmad Khazinudin kepada wartawan, Selasa.

Ahmad mengungkapkan, dari keterangan para saksi yang dihadirkan JPU nanti, pihaknya bakal memperdalam apakah keterangan tersebut memenuhi unsur delik sebagaimana yang didakwakan oleh jaksa atau tidak.

Pasalnya, kata Ahmad, jaksa mendakwa Gus Nur dengan Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

"Kami juga akan memperdalam legal standingnya. Misalnya dari NU kalau ada legal standingnya bisa ditindaklanjuti karena ini kan deliknya 310 KUHP tentang pencemaran," katanya.

Pihaknya juga bakal melakukan pembelaan dengan menghadirkan saksi-saksi dari pihak Gus Nur.

PN Jakarta Selatan kembali menggelar sidang perkara ujaran kebencian yang dilakukan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur pada Selasa (26/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News