SIMP Kantongi Dana IPO Rp 3,479 Triliun

SIMP Kantongi Dana IPO Rp 3,479 Triliun
SIMP Kantongi Dana IPO Rp 3,479 Triliun
JAKARTA - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mendapatkan dana segar dari hajatan initial public offering (IPO) sebesar Rp 3,479 triliun. Sebanyak 51 persen atau senilai Rp USD 200 juta dari dana itu akan dipakai melunasi utang perbankan. Utang itu didapat dari proses akuisisi PT London Sumateri (LSIP) beberapa waktu silam. "Ada beberapa utang perbankan yang akan jatuh tempo. Sejumlah utang perbank akan dilunasi. Tetapi, saya tidak hafal detilnya," ungkap Paulus Moleonoto, Wakil Direktur Utama SIMP, di Jakarta, Kamis (9/6).

Sebetulnya, porsi 51 persen dana IPO itu melonjka dari porsi awal yang dipatok sebesar 40 persen. Selain melunasi utang, 39 persen dana IPO digunakan untuk pembiayaan penanaman baru dan pemeliharaan tanaman, pembangunan fasilitas serta belanja modal lainnya. SIMP mengalokasikan belanja modal Rp 2,2 triliun.

Di lain sisi perseroan tengah menyelesaikan pembangunan dua pabrik gula di Sumatera Selatan (Sumsel). Kapasitas per pabrik mencapai 40 juta ton. Di mana investasi per pabrik menelan sekitar Rp 100 miliar, dan pengerjaannya selama 18 bulan.

SIMP mencatatkan saham sebanyak 15,816 miliar lembar, dengan melepas saham ke publik sebanyak 3,163 miliar lembar. Perseraon menetapkan nilai nominal Rp 200 per lembar, dengan harga penawaran Rp 1.100 per lembar. Dana yang dihimpun atas IPO grup Salim ini mencapai Rp 3,479 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp 17,397 triliun. Saat ditawarkan, terjadi sedikit kelebihan permintaan di posisi 3,278 miliar lembar saham. Dalam gelaran IPO itu, manajemen SIMP memercayai tugas penjaminan emisi kepada PT Kim Eng Securities (ZP), PT Deutsche Securities (DB) dan PT Mandiri Sekuritas (CC). (far)
Berita Selanjutnya:
Defisit, Stop Ekspor Gas

JAKARTA - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mendapatkan dana segar dari hajatan initial public offering (IPO) sebesar Rp 3,479 triliun. Sebanyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News