Sinyal Bahaya Setelah Limbah Nuklir Bocor

Pemerintah AS Didesak Bersihkan Fasilitas Hanford

Sinyal Bahaya Setelah Limbah Nuklir Bocor
Sinyal Bahaya Setelah Limbah Nuklir Bocor
Dia menggarisbawahi, Chu pekan lalu mengatakan bahwa hanya satu tangki yang bocor. Ketika itu, Chu menuturkan bahwa sebuah tangki mengalami tingkat kebocoran cairan limbah rata-rata 150-300 galon pertahun. Diyakini bocor sejak 2005, tangki buatan 1940-an itu mampu menampung 447 ribu gallon limbah.

"Hari ini (Jumat lalu, Red) saya baru diberi tahu (Menteri Chu) bahwa  departemennya tak menganalisis lebih jauh data soal adanya kebocoran pada tangki lain," kata Inslee.

Temuan itu memunculkan pertanyaan serius soal kekuatan 149 tangki yang menyimpan cairan radioaktif dan endapan limbah nuklir di Hanford. "Saya yakin kita perlu sistem baru untuk memindahkan limbah itu dari tangki-tangki yang tua. Saya gembira mendengar bahwa Departemen Energi berupaya untuk mempercepat proses itu," paparnya.

Juru Bicara Departemen Energi Lindsey Geisler kemarin membenarkan soal enam tangki limbah nuklir di Hanford yang bocor. "Termasuk satu yang diumumkan pekan lalu. Saat itu, dilaporkan ada penurunan jumlah cairan limbah di dalam tangki," terangnya.

SEATTLE - Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS),  Jumat lalu (22/2) merilis sinyal bahaya. Ini terjadi setelah sedikitnya enam tangki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News