Sinyal Baik untuk 90 Ribu Honorer Satpol PP yang Ogah jadi PPPK, Wouw

Sinyal Baik untuk 90 Ribu Honorer Satpol PP yang Ogah jadi PPPK, Wouw
Rakornas HUT ke-73 Satpol PP dan ke-61Satlinmas di Ballroom Hotel Claro, Makassar, Kamis (2/3). Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com - MAKASSAR – Sejumlah tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Jakarta, Kamis (2/3).

Rencananya, pada hari ini, Jumat (3/3), massa honorer Satpol PP akan menggelar aksi demo di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdilah mengatakan aksi unjuk rasa damai besar-besaran ini menjadi penentu perjuangan mereka agar bisa diangkat menjadi PNS.

Mereka tidak mau dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, karena statusnya hanya kontrak.

FKBPPPN berharap kepada pemerintah benar-benar bisa menyelesaikan masalah tenaga honorer khususnya Satpol PP.

Tuntutan aksi hanya satu, yakni angkat 90 ribu honorer Satpol PP menjadi PNS sesuai amanat UU Nomor 23 Tahun 2014.

"PNS harga mati," tegasnya kepada JPNN.com, Kamis (2/3).

Fadlun menyebutkan selama ini tenaga honorer Satpol PP bertugas pada sektor penegakan peraturan daerah, peraturan kepala daerah, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.

Massa honorer Satpol PP menggelar aksi demo pada Kamis dan hari ini, menuntut PNS harga mati, ogah jadi PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News