Siti Aisyah Bebas, Bukti Diplomasi Jokowi Ampuh

Siti Aisyah Bebas, Bukti Diplomasi Jokowi Ampuh
Presiden Joko Widodo bersama Siti Aisyah di Istana Merdeka, Selasa (12/3). Foto: Fathra/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Prananda Surya Paloh menilai pembebasan Siti Aisyah menunjukkan diplomasi pemerintahan Joko Widodo berkelas premium.

Politikus NasDem ini pun memberikan apresiasi yang tinggi bagi diplomasi pembebasan terdakwa hukuman mati itu karena diduga terlibat membunuh Kim Jong Nam, adik tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Malaysia.

‘’Semestinya semua anak bangsa gembira dengan pembebasan Siti Aisyah. Ini menjadi bukti bahwa pemerintahan Jokowi sama sekali tidak menelantarkan satu pun nyawa warganya yang terkena masalah di luar negeri. Kalau ada yang nyinyir dengan pembebasan ini, patut dipertanyakan kualitas nasionalismenya. Jangan-jangan hanya KTP atau paspornya yang Indonesia, tetapi jiwanya, hatinya tidak di sini,’’ kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (12/3).

Prananda melanjutkan, sejak kasus yang menghebohkan dunia pada Februari 2017 itu, seluruh perangkat diplomasi negara bekerja dengan ujung tombak tentu saja Kementerian Luar Negeri untuk membantu Siti Aisyah yang ditangkap.

Kasus itu dinilai istimewa karena korbannya adalah adik seayah pemimpin Korut Kim Jong Un sehingga menarik perhatian dunia.

Yang terlibat dalam diplomasi total itu mulai dari Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kepolisian serta Presiden Jokowi sendiri yang berbicara langsung dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

‘’Kalau ada yang bilang ini pencitraan, masak Malaysia disuruh mengangkat citra Jokowi. Inilah pikiran-pikiran sempit dan mengada-ada hanya karena tidak suka dengan kesuksesan dan prestasi Jokowi,’’ kata dia.

Ketua DPP Garda Pemuda NasDem ini mengatakan, diplomasi berkualitas pemerintahan Jokowi dalam empat tahun terakhir, ratusan warga negara Indonesia di luar negeri bisa dibebaskan dari ancaman hukuman mati.

Semestinya semua kalangan menyambut baik pembebasan Siti Aisyah yang sempat terancam hukuman di Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News