Situ Gintung Jadi Cadangan Air Tanah Penduduk
Senin, 01 Juni 2009 – 14:17 WIB
JAKARTA- Rehabilitasi Situ Gintung sebagai kawasan konservasi air tampaknya menjadi pilihan utama untuk memperbaiki kawasan tersebut. Rehabilitasi itu juga ditujukan sebagai cadangan air tanah bagi penduduk sekitar.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Pekerjaan Umum, Amwazi Idrus, mengatakan mengeringnya air di Situ Gintung pasca jebolnya tanggul pada Maret lalu telah memberi dampak pada ketersediaan air tanah di rumah-rumah penduduk.
Baca Juga:
“Situ Gintung akan direhabilitasi sebagai daerah konservasi yang salah satunya untuk penyimpan air tanah. Karena keberadaan Situ terkait dengan air tanah penduduk mengandalkan air tanah dari hulu sangat sulit karena air langsung masuk ke laut,” kata Amwazi Idrus, di Jakarta pada Senin (1/6).
Lebih lanjut dikatakan Amwazi saat ini desain pembangunan tanggul tengah diselesaikan oleh Tim Evaluasi dan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Situ Gintung yang diperkirakan akan rampung pada Juni 2008. “Disamping tanggul juga akan dilakukan normalisasi sungai yang berada dibawah tanggul. Saat ini sungai tersebut lebarnya hanya satu meter dan akan dilebarkan menjadi 6 meter pada bagian dasarnya,” katanya.(rie/JPNN)
JAKARTA- Rehabilitasi Situ Gintung sebagai kawasan konservasi air tampaknya menjadi pilihan utama untuk memperbaiki kawasan tersebut. Rehabilitasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau