'Skill' di Atas Rata-rata, Berpeluang Main di Eropa
Jumat, 26 Februari 2010 – 05:17 WIB
Di SSI Arsenal, Malik diposisikan sebagai striker. Malik mengatakan, menurut pelatihnya, dia memiliki kemampuan bagus dalam hal kecepatan. "Juga melewati lawan," akunya. Sementara kelebihan Abi adalah juggling. Dalam sehari porsi latihan juggling mencapai lebih dari 1.000 kali.
Selama di Jakarta, Malik juga beberapa kali ikut turnamen. Misalnya, turnamen yang digelar Pelita Jaya, piala Ahmad Dani, maupun Buperta. Timnya sempat menyabet juara III saat memperebutkan piala Ahmad Dani. Pada 23 Maret mendatang, Malik masuk tim all star yang akan berangkat ke Singapura untuk mengikuti International School Selection se-Asia Tenggara. Timnya adalah gabungan anak-anak U-12 yang terpilih dari Indonesia, Belanda, Prancis, Brazil, Portugal, dan Inggris. Malik terpilih masuk tim all star bersama dua pemain Indonesia lainnya.
Pada awalnya Malik mengaku agak canggung dengan lingkungan baru. Namun, dia cepat menyesuaikan diri, baik untuk berinteraksi bersama teman satu klub maupun sekolah.
Malik saat ini bahkan sudah masuk SMP. Rasiman dan istri menyekolahkan dia di SMP Darul Thirom. Lokasinya berdekatan dengan rumah mereka di kawasan Ujung Aspal, Pondok Gede. Sehari-hari ke mana-mana Malik selalu bersama Abi. "Karena dulu Pak Rasiman membawa saya ke sini untuk menemani Abi supaya ada teman latihan," tuturnya.
Hampir setahun pesepak bola junior asal Bangkalan, Madura, Abdul Malik, berlatih di SSI Arsenal. Para pelatih memuji perkembangan skill-nya. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor