SMGR Kebut Dua Pabrik Baru

SMGR Kebut Dua Pabrik Baru
SMGR Kebut Dua Pabrik Baru
Sementara kenaikan pendapatan tahun ini akan ditopang harga jual rata-rata yang mengalami peningkatan 2 persen. Artinya, harga jual rata-rata Rp 750 ribu per ton hingga Juni 2011 dibanding periode sama tahun lalu. ”Dengan tuntasnya pabrik baru kapasitas produksi menjadi 24-25 juta ton,” imbuhnya.

Pada 2010 kapasitas produksi perseroan tercatat 19 juta ton. Pabrik Semen Padang sebesar 5,9 juta ton, pabrik di Gresik sebesar 9 juta ton, dan pabrik di Tonasa sebesar 4,1 juta ton. Pangsa pasar perseroan tahun lalu di pasar domestik sekitar 43 persen. Saat ini perseroan tengah menyelesaikan pembangunan dua pabrik semen baru di Tonasa dan Tuban dengan nilai investasi USD 594 juta. Keduanya memiliki kapasitas produksi sebesar 2,5 juta ton pertahun. ”Pabrik Tuban Oktober sebagian mesinnya sudah berjalan,” ucapnya. Sampai dengan Juni 2011, volume penjualan perseroan sudah mencapai 9,2 juta ton.

Di lain sisi, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) 2011 sebesar Rp 5 triliun untuk penyelesaian beberapa proyek investasi pabrik. Selain dari kas internal, perseroan akan mencairkan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp 3,166 triliun. Tahun lalu dana itu sudah dicairkan sekitar Rp 600 miliar dan tahun ini kemungkinan antara Rp 900 miliar sampai Rp 1 triliun. ”Dengan pinjaman itu  posisi kami aman sampai 5 tahun ke depan,” tambah Ahyanizzaman, Direktur Keuangan SMGR.

Hasil RUPST menyepakati pembagian dividen Rp 306 per lembar saham atau senilai Rp 1,82 triliun setara 50 persen dari laba 2010 sebesar Rp 3,63 triliun. Sementara Rp 1,68 triliun lainnya dialokasikan sebagai cadangan untuk pengembangan usaha. (far)

JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) menargetkan laba bersih sepanjang 2011 senilai Rp 4 triliun. Itu mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News