SMK Tetap Sekolah, Bukan Pabrik

SMK Tetap Sekolah, Bukan Pabrik
Mendikbud Mohammad Nuh. Foto: Arundono/JPNN

Kenapa harus diaudit seperti itu?

Kita sengaja melakukan audit ini karena jika kita ingin melangkah yang lebih jauh lagi harus tahu dan paham betul bagaimana duduk perkaranya, dan  bagaimana kelengkapan-kelengkapannya. Oleh karena itu, setelah kita nanti tahu peta persisnya yakni dari sisi kompetensinya dan semuanya, maka tahun 2013 kita bisa tahu persis apa yang akan kita lakukan lagi selanjutnya. Sehingga, insyaallah di dalam anggaran 2013 nanti sudah bisa dikuatkan untuk SMK.


Berarti 2013 nanti konsentrasi pemerintah terfokus pada SMK?

Dalam masalah konsentrasi itu jangan dibayangkan pada satu titik saja. Jadi namanya konsentrasi itu semua titik. Tapi memang dari segi anggaran memang lebih banyak di pendidikan dasar, karena untuk rehabilitasi sekolah saja sudah mencapai Rp 9 triliun sendiri. Tapi bukan berarti yang lain tidak jadi fokus. Semua dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Pendidikan Tinggi (Dikti) juga difokuskan dan ada program andalannya serta juga ada yang bertanggung jawab. ***


Berita Selanjutnya:
Tak Ingin Tapi Mungkin

SMK naik daun. Diawali heboh mobil Esemka, pemberitaan mengenai karya-karya fenomenal siswa-siswa SMK terus berlanjut. Tidak hanya merakit mobil,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News