Soal Lelang Kepulauan Widi, Rachmat Gobel: Investasi Asing Bukan Segalanya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meminta pemerintah Indonesia untuk dapat tegas menjaga Kepulauan Widi, Halmahera Selatan, di Maluku Utara.
"Pemerintah Indonesia memiliki tugas untuk memajukan ekonomi dan mendatangkan investasi. Namun, kedaulatan dan tegaknya hukum harus tetap menjadi patokannya dalam melakukan investasi," kata Gobel dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, Kepulauan Widi dilelang di situs asing Sotheby’s Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Pengumuman lelang itu menggunakan beberapa bahasa, yaitu Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, China, dan Arab.
Hal ini kemudian menjadi berita di situs-situs berita dunia. Lelang akan dilakukan pada 8-14 Desember 2022
Gobel pun mendukung penuh sikap Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengusut secara mendalam.
Hal itu dilakukan agar publik mendapatkan keterangan yang benar dan tepat serta pelaku mendapatkan kepastian hukum.
Menurutnya, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam seperti tambang mineral, flora dan fauna, maupun panoramanya.
Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meminta pemerintah Indonesia untuk dapat tegas menjaga Kepulauan Widi.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!