Sok Herois Tapi Egois

Sok Herois Tapi Egois
Sok Herois Tapi Egois
ZAMAN Rambo sudah berlalu. Bruce Lee pun tinggal kenangan. Lagipula, manalah mungkin seorang diri belaka melawan dan menaklukkan musuh yang banyak. Film-film macam itu tak seronok menontonnya, walaupun film hanya sekedar hiburan. Jangan khilaf jika ada yang berpendapat, bahwa film pun adalah pencerahan. Tak sekedar killing time!

Skandal Bank Century pun bukanlah hiburan. Tapi sesuatu yang sangat serius, karena jika benar telah merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun, bukan angka yang kecil. Jika digunakan untuk membeli mesin pembangkit baru listrik, mungkin bisa mencapai  600 sampai 1000 Megawatt. Sedikitnya ikut menolong mengatasi “penyalaan bergilir” yang masih menghantui.

Yang menggetarkan hati, sekarang ramai-ramai pihak yang berkehendak misteri kasus Century tersibak. Tidak bergaya Rambo, sang single fighter. Ada Pansus Angket, BPK, PPATK, KPK, Polri. Berbagai elemen masyarakat, seperti ICW dan sebagainya.Berbagai tokoh, Amie Rais, Gus Dur, Megawati Syafii Ma’arif dan Hasyim Mudjadi. Termasuk Menteri Keuangan Srimulyani, Wapres Boediono dan Presiden Yudhoyono.

Fenonema tersebut menggirangkan hati. Musuh bersama hanya satu, yakni mereka yang bermain, jika benar, dalam kasus Bank Century. Namun kita terperangah, jika front bersama tersebut terpecah dan saling berlomba mencari kredit poin dan pada akhirnya sebuah prestasi sebagai “hero” dalam mengungkapkan kasus itu.

ZAMAN Rambo sudah berlalu. Bruce Lee pun tinggal kenangan. Lagipula, manalah mungkin seorang diri belaka melawan dan menaklukkan musuh yang banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News