Sok Herois Tapi Egois

Sok Herois Tapi Egois
Sok Herois Tapi Egois
Posisi pimpinan Panitia Angket saja di DPR terkesan diperebutkan. Ada yang menghendaki yang duluan menyoal kasus inilah yang menjadi pimpinan dan bukan yang datang belakangan. Maklum, semula fraksi PDIP dan Golkar lah yang menjadi pionir. Fraksi Demokrat tadinya “diam” tapi kini ikut menyokong.

Kesannya seolah-olah jika Fraksi Demokrat menjadi pimpinan, maka panitia angket akan tersendat-sendat jika arah penyelidikan menuju partainya sendiri, meskipun penyelidikan belum berlangsung. Artinya, belum ada data yang akurat menunjukkan kemungkinan itu.

Kritisisme memang tidak salah sepanjang tidak paranoid. Skeptisme adalah babak pengujian yang tak ada salahnya. Sebab bila pun fraksi lain menjadi pimpinan panitia angket bisa juga kritisisme ditampilkan, misalnya kalau-kalau temuan panitia nanti dijadikan pula bargaining dalam kasus politik dan hukum.

Kedua gejala itu, jika boleh disebut demikian, tak perlu ada. Tapi semua pihak fokus kepada tujuan bersama, yakni tersibaknya misteri kasus Bank Century yang ramai diperdebatkan. Jangan sampai ketika panitia angket bekerja, sesama mereka saling sikut pula. Ini tontonan yang tak lucu!

ZAMAN Rambo sudah berlalu. Bruce Lee pun tinggal kenangan. Lagipula, manalah mungkin seorang diri belaka melawan dan menaklukkan musuh yang banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News