SPV Austria Bangun Pabrik Terbesar di Asia

SPV Austria Bangun Pabrik Terbesar di Asia
SPV Austria Bangun Pabrik Terbesar di Asia
Dia mengatakan, total anak perusahaan Lenzing Group tersebut mengalokasikan modal sebanyak USD 700 juta. SPV memiliki beberapa pabrik di antaranya di Tiongkok, India dan Austria. Dengan ekspansi di Indonesia, mereka berencana menutup sejumlah pabrik itu. Pasca pembangunan line 5 pada Desember 2012 nanti, pabrik di Indonesia bakal menjadi penghasil serat rayon viscose terbesar di dunia.

Sementara itu, Mendag Mari Elka Pangestu mengatakan, industri hulu untuk serat sudah sangat kompetitif. Justru menjadi perhatiannya adalah pengembangan di sektor middle, seperti pabrik dying atau pencelupan. Sebab dengan memperluas pabrik tersebut bisa menaikkan suplai untuk industri garmen. "Kementerian Perindustrian punya program restrukturisasi permesinan untuk industri TPT," ucap dia.

Terkait rencana ekspansi tersebut, Mari menanggapi, iklim berinvestasi di Indonesia cukup kondusif. Di saat dunia termasuk Eropa tengah mengalami krisis, Indonesia menurutnya, tetap bisa memberikan ruang investasi terutama sektor-sektor yang berdaya saing tinggi.

Data BPS menunjukkan, ekspor TPT Januari-Desember 2010 sebesar USD 11,21 miliar atau naik 21, 15 persen dibandingkan periode sama 2009. Dalam periode yang sama neraca perdagangan TPT Indonesia ke pasar dunia surplus dengan nilai mencapai USD 5,02 juta. Secara nasional, industri TPT dalam negeri bertumbuh dengan orientasi ke pasar ekspor sekitar 70 persen dari total produksi. Antara lain AS, Uni Eropa dan Jepang. (res/kim/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
IHSG Bergerak Sideways

PURWAKARTA - Perusahaan multinasional asal Austria PT South Pacific Viscose (SPV) memperkuat bisnisnya di sektor hulu tekstil yang memproduksi serat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News